CERITA PENDEK HIKMAH ILMU ADAB

 

Penulis: Admin Madrasah, MI MA'HAD ISLAM KOPENG

Tajamnya Adab

Di sebuah desa kecil bernama Al-Mawar, tinggal seorang pemuda bernama Ahmad. Ia dikenal sebagai pemuda yang cerdas dan rajin dalam menuntut ilmu agama. Ahmad tinggal bersama ibunya, Fatimah, yang merupakan seorang janda yang salehah.

Suatu hari, Ahmad mendapatkan undangan untuk menghadiri sebuah acara penting di kota tetangga. Acara tersebut adalah pameran ilmiah yang diikuti oleh para pelajar dari berbagai daerah. Ahmad sangat bersemangat untuk mengikuti acara tersebut dan ingin memberikan kontribusinya.

Sebelum berangkat, ibunya memberikan beberapa nasihat padanya, "Anakku, ingatlah selalu adab dalam segala hal. Ilmu yang kau miliki tidak hanya untuk membanggakan dirimu sendiri, tetapi untuk memberikan manfaat kepada orang lain. Jagalah adabmu, karena adab merupakan puncak dari kebijaksanaan."

Ahmad pun pergi dengan penuh semangat. Di acara pameran ilmiah, Ahmad bertemu dengan berbagai macam peserta dari berbagai daerah. Ia mulai menyadari pentingnya adab dalam berinteraksi dengan orang lain. Ketika dia berbicara, Ahmad selalu memberikan salam dengan sopan dan bersikap rendah hati.

Pada akhir acara, para peserta diminta untuk memberikan presentasi hasil penelitian mereka. Ahmad dengan yakin mempresentasikan hasil penelitiannya dengan penuh keyakinan. Namun, ia tidak lupa untuk menyebutkan sumber-sumber yang telah memberikan inspirasi dan ilmu padanya.

Ketika penilaian dilakukan, Ahmad terpilih sebagai salah satu pemenang. Tidak hanya karena penelitiannya yang baik, tetapi juga karena sikap adabnya yang memukau para juri. Mereka terkesan dengan kesopanan Ahmad dalam berbicara dan sikap rendah hatinya.

Setelah acara selesai, Ahmad kembali ke desanya. Ia merasa bahagia karena tidak hanya membawa pulang penghargaan, tetapi juga mendapatkan banyak teman baru. Ibunya, Fatimah, sangat bangga melihat anaknya tumbuh menjadi pemuda yang tidak hanya pandai, tetapi juga memiliki adab yang tinggi.

Dari kisah Ahmad, kita belajar bahwa ilmu tanpa adab seperti pedang tajam tanpa sarung. Adab memberikan kelembutan pada ilmu, membuatnya menjadi sarana kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain. Semoga kita semua dapat meneladani akhlak mulia seperti yang dimiliki oleh Ahmad.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bullying

KUMPULAN SISWA SISWI YANG TELAH MENDAPATKAN SERTIFIKAT PROGRAM TAHFIDUL QUR'AN MI MA'HAD ISLAM KOPENG tahun 2022

PRAMUKA MI MA'HAD ISLAM KOPENG