CONTOH CERITA PENDEK HIKMAH KEHIDUPAN

    Asalamualaikum , Wr, Wb

        Pada kali ini admin madrasah akan berbagi sedikit inspirasi buat siswa/siswi yang pengim membuat cerita pendek namum bingung harus bagaimana. Semoga dengan inspirasi cerpen yang admin bagikan dibawah ini dapat menambah ilmu dan cakrawala pengetahuan siswa/siswiku yang admin banggakan. Selamat membaca contoh cerpen berikut ini;

Terlena Karena Pujian

 

    Vino adalah seorang siswa kelas IV di salah satu madrasah di kabupaten semarang. Dia adalah seorang yang memeiliki kecerdasan diatas rata-rata di banding teman teman sekelasnya. Vino sejak kelas I di madrasah tersebut selalu mendapatkan nilai yang terbaik. Banyakteman temanya vino yang segan dan kagum karena kecerdasan yang ia miliki.

      Hari ini adalah hari pertama Vino menginjakkan kaki duduk di kelas IV madrasah tersebut. Dengan penuh semangat vino bangun pagi mempersiapkan diri datang ke madrasah lebih awal karena saking semangatnya. Tibalah vino di depan gerbang sekolah yang nampaknya hanya baru dirinyalah yang sampai di madrasah tersebut. Setelah melangkah memasuki  gerbang madrasah vino berpapasan dengan penjaga madrasah dan vino disapa olehnya. Siapa sih yang tidak kenal dengan vino, siswa madrasah yang cerdas sampai sampai hampir semua warga madrasah mengennalnya.

        Hari pertama vino duduk di  kelas IV madrasah tersebut nampaknya membuat senang hati, karena  setiap orang yang bertemu dengan vino memuji karena kepintaranya karena dari kelas 1 sampai kelas III selalu mendapatkan nilai terbaik dan menjadi juara kelas. Haripun mulai siang dan nampaknya bel waktunya pulangpun sudah berbunyi, semua siswa berkemas kemas dan segera meninggalkan madrasah menuju rumah masing-masing. Vino hari itu  sangat bahagia sekali karena hari itu vino mendapatkan pujian mulai dari penjaga madrasah, temman-teman vino sampai guru-guru vinopun tak luput memujinya. Salah satu pujian yang sangat terngiang dibenak vino adalah pujian dari kepala madrasah" Vino kamu cerdas sekali, pengen rasanya bapak memiliki anak sepertimu, bapak bangga padamu vin". Nampaknya  pujian tersebut membuat hati vino berbunga bunga sekali.

        Vino seperti biasa menjalani pagi dengan berangkat ke madrasah setiap hari menjalani aktivitasnya layaknya siswa siswi madrasah lain. Ketika tiba di madrasah  seperti biasa karena vino juga anak yang rupawan sehingga banyak sekali teman teman vino yang ingin bermain denganya. Semenjak hari pertama  vino menginjakkan kaki duduk di kelas IV, bisa dikatakan setiap hari vino tidak pernah luput dari pujian yang datang dari orang sekelilingnya.

         Nampaknya pujian-pujian yang sering vino dapatkan bukan membuat vino semakin hari semakin baik akan tetapi vino kini makin hari hatinya makin sombong dan hari demi hari vino semakin bermalas-malasan. Setiap hari vino kini mulai datang selalu terlambat karena vino yakin tidak akan ada orang yang akan memarahinya. Vino mulai kini juga menjadi semakin jarang belajar ketika di rumah dan sering mengerjakan tugas dengan telat. Semua yang vino lakukan itu karena vino yakin dengan sikap vino sekarang yang malaspun tetap tidak akan ada yang bisa mengalahkanya dalam hal akademik di madrasah.

         Sikap vino yang seperti itu  semakin menjadi dan vino kini sering mendapatkan nilai yang kurang baik. Bulan ini adalah bulan dimana siswa/siswi madrasah tersebut akan melaksanakan Ulangan akhir semester ganjil. Guru vino tak lupa mengimbau kepada seluruh siswa kelas IV untuk jangan lupa belajar di rumah agar di beri nilai yang bagus. Seperti biasa vino nampaknya tak mengindahkan himbauan guru vino untuk belajar. Ia yakin dapat mengerjakan ujian semester ini dengan mudah. Sampai suatu hari semua siwa madrasah telah selesai menjalani ulangann akhir semester 1. Seolah tak dapat di percaya  kini hasil ulangan sudah keluar dan vino mendapatkan nilai paling jelek diantara siswa/siswi kelas IV madrasah tersebut. Guru vino memanggil vino ke kantor untuk mendapatkan pendampingan dari guru vino karena hasil ulangan tersebut. Satu hal yang membuat sedih adalah perkataan guru vino kepadanya yaitu bahwa vino bisa tidak akan naik kelas ketika semester depan vino nilai ulanganya tidak lebih baik dari semester ini.

        Diiringi rasa sedih vino kini meratapi apa yang telah vino lakukan selama semester ini. Vino menyadari bahwa apa yang kini vino dapatkan adalah buah apa yang vino lakukan. Dengan peristiwa ini vino berjanji akan berusaha menjadi anak yang lebih baik lagi dari sebelumnya. 

     

Nah bagaimana sangat menginspirasi bukan? 

Aapa yang dapat kalian simpulkan dari CERPEN diatas? silahkan bisa komntar di bawah!

Untuk siswa/siswi MI MA'HAD ISLAM KOPENG yang tertarik dengan dunia berkarya tulis kembangkan bakatmu mulai dengan ikuti even berikut ini: MADRASAH INOVATIF