PARENTING ISLAMI

MENGENAL PARENTING DARI PRESPEKTIF ISLAM

Penulis: Admin Madrasah, MI MA'HAD ISLAM KOPENG

 

APA ITU PARENTING ISLAMI ?

    Parenting Islami adalah pendekatan dalam mendidik anak-anak yang didasarkan pada nilai-nilai dan ajaran Islam. Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengajaran nilai-nilai agama, moralitas, hingga penerapan prinsip-prinsip Islam dalam kehidupan sehari-hari keluarga. 

KENAPA KITA HARUS BELAJAR PARENTING ISLAMI? 

Belajar Parenting Islami memiliki beberapa alasan yang penting, terutama bagi mereka yang mempraktikkan agama Islam. Berikut adalah beberapa alasan mengapa belajar parenting Islami dapat menjadi hal yang bermanfaat:

1. Pelaksanaan Ajaran Islam:

   • Kewajiban Orangtua: Islam menekankan pentingnya tanggung jawab orangtua dalam mendidik anak-anak mereka. Belajar parenting Islami membantu orangtua memahami kewajiban ini secara lebih mendalam.

2. Pembentukan Akhlak dan Karakter:

   • Peran Orangtua dalam Pendidikan Karakter: Parenting Islami memberikan landasan untuk membentuk karakter dan akhlak anak sesuai dengan ajaran Islam. Ini termasuk mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, kesabaran, dan keikhlasan.

3. Pengajaran Nilai-nilai Agama:

   • Pentingnya Pendidikan Agama: Parenting Islami memberikan cara untuk mengajarkan nilai-nilai agama, termasuk keimanan, ibadah, dan etika Islam kepada anak-anak.

4. Pendidikan Keagamaan:

   • Pelaksanaan Ibadah: Belajar parenting Islami membantu orangtua membimbing anak-anak dalam melaksanakan ibadah harian, seperti shalat, puasa, dan lainnya.

5. Membimbing dalam Kehidupan Sehari-hari:

   • Penyelarasan Kehidupan Sehari-hari dengan Ajaran Islam: Parenting Islami membantu orangtua dalam memahami cara menyelaraskan kehidupan sehari-hari, seperti makanan, pakaian, dan interaksi sosial, dengan prinsip-prinsip Islam.

6. Pengaruh Positif dalam Masyarakat:

   • Kontribusi Positif: Anak-anak yang dididik dengan prinsip-prinsip Islam diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam masyarakat, karena mereka memiliki landasan moral yang kuat.

7. Hubungan Orangtua-Anak yang Sehat:

   • Komunikasi Terbuka: Parenting Islami mendorong komunikasi terbuka antara orangtua dan anak, memperkuat hubungan keluarga.

8. Pengelolaan Tantangan Kontemporer:

   • Menghadapi Tantangan Masa Kini: Dalam dunia yang terus berubah, belajar parenting Islami membantu orangtua dalam menghadapi tantangan dan pengaruh negatif yang mungkin dihadapi anak-anak di masyarakat modern.

9. Keseimbangan Antara Dunia Sekuler dan Agama:

   • Integrasi Pendidikan Secular dan Agama: Parenting Islami membantu orangtua mencapai keseimbangan antara pendidikan sekuler dan keagamaan, sehingga anak-anak dapat berkembang secara holistik.

10. Menciptakan Lingkungan Islami:

    • Pentingnya Lingkungan: Parenting Islami membantu menciptakan lingkungan rumah yang Islami, yang memberikan dampak positif pada perkembangan spiritual dan moral anak-anak.

Dengan belajar parenting Islami, orangtua dapat lebih efektif dalam membimbing anak-anak mereka menuju kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam, mengukuhkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari, dan membangun fondasi yang kuat bagi perkembangan pribadi dan spiritual anak-anak mereka.

PENDEKATAN APA YANG BISA KITA TERAPKAN DALAM PARENTING BERBASIS ISLAMI?

1. Menanamkan Nilai-nilai Islam:

   • Tawhid (Keesaan Allah): Tanamkan keyakinan pada keesaan Allah dan pentingnya beribadah hanya kepada-Nya.
   • Akhirat: Tekankan pentingnya kehidupan akhirat dan konsekuensi perbuatan di akhirat.

2. Mencontohkan Akhlak Baik:

   • Adab (Tata krama baik): Contohkan dan dorong perilaku sopan santun dan hormat kepada orang tua, saudara, dan orang lain.
   • Sabar dan Syukur: Ajarkan anak-anak untuk sabar dalam kesulitan dan bersyukur atas nikmat yang diberikan.

3. Praktik dan Pengajaran Ritual:

   • Salah (Shalat): Dorong shalat secara rutin dan bimbing mereka untuk mempelajari ritual yang tepat.
   • Sawm (Puasa): Ajarkan makna berpuasa selama Ramadan dan dorong prakteknya.
   • Zakat dan Sadaqah: Tanamkan pentingnya memberi kepada yang membutuhkan dan beramal sholeh.

4. Memberikan Lingkungan Positif:

   • Atmosfer Islami: Ciptakan lingkungan rumah yang mendukung nilai-nilai Islam, seperti menampilkan ayat-ayat Quran dan Hadis.
   • Pendidikan Islami: Daftarkan anak-anak dalam kelas-kelas Islam untuk mempelajari lebih lanjut tentang Quran, Hadis, dan sejarah Islam.

5. Menetapkan Batasan:

   • Halal dan Haram: Ajarkan anak-anak tentang apa yang diperbolehkan (halal) dan yang dilarang (haram) dalam Islam.
   • Kesopanan: Dorong kesopanan dalam berpakaian dan berperilaku, terutama ketika anak-anak semakin dewasa.

6. Komunikasi dan Pengertian:

   • Komunikasi Terbuka: Fasilitasi komunikasi terbuka dengan anak-anak, memungkinkan mereka untuk menyampaikan pemikiran dan kekhawatiran mereka.
   • Memahami Tantangan: Akui dan hadapi tantangan yang mungkin dihadapi anak-anak dalam masyarakat non-Muslim dan berikan bimbingan.

7. Disiplin dengan Kasih Sayang:

   • Tegas namun Lembut: Gunakan disiplin jika diperlukan, tetapi lakukan dengan kebaikan dan pengertian.
   • Memberikan Pelajaran: Bantu anak-anak memahami konsekuensi dari tindakan mereka dan pentingnya memperbaiki kesalahan.

8. Mendorong Pendidikan:

   • Pendidikan Sekuler dan Keagamaan: Tekankan pentingnya pendidikan sekuler dan keagamaan untuk membantu anak-anak berkembang baik dalam aspek kehidupan.

Ingatlah bahwa setiap anak adalah individu yang unik, dan strategi orangtua mungkin perlu disesuaikan berdasarkan kepribadian dan situasi masing-masing. Mencari petunjuk dari para ulama, mengikuti lokakarya orangtua, dan menjadi bagian dari komunitas yang mendukung juga dapat bermanfaat bagi orangtua Muslim.

Berdasarkan apa yang sudah kami paparkan di atas pasti ada yang sudah kita terapkan dengan cara kita masing-masing.namun perlu kita evaluasi bersama pakah kita sudah melakukan parenting atau memberikan pendidikan anak kita dengan baik. lalu apakah cara mendidik kita kepada anak kita sudah efektif atau belum mari kita evaluasi bersama.